Tips Agar Anak Semakin Semangat Berhijab
Last updated: 9 Dec 2024
524 Views
1. Berikan Pemahaman Sesuai Usia Anak
Sebelum meminta anak untuk memakai hijab, berikan pemahaman yang mudah dimengerti tentang pentingnya berhijab. Gunakan bahasa yang sederhana, dan sesuaikan dengan tingkat pemahaman mereka.
Gunakan Cerita atau Dongeng
Ceritakan kisah-kisah inspiratif tentang tokoh perempuan Muslim yang berhijab. Misalnya, kisah para sahabat Rasulullah, atau cerita fiktif yang membangun pemahaman tentang aurat dan kehormatan diri.
Sampaikan dengan Kasih Sayang
Hindari memberi kesan bahwa hijab adalah beban atau sesuatu yang dipaksakan. Tekankan bahwa hijab adalah tanda kecintaan kepada Allah SWT dan bentuk menjaga diri.
2. Jadikan Proses Berhijab Menyenangkan
Anak-anak akan lebih mudah antusias jika proses memakai hijab dilakukan dengan suasana ceria dan menyenangkan. Berikut beberapa cara yang bisa dicoba:
Libatkan Anak dalam Memilih Hijab
Biarkan anak memilih sendiri hijab favorit mereka, baik dari segi warna, motif, maupun model. Anak cenderung lebih senang mengenakan sesuatu yang mereka sukai.
Buat Aktivitas Fashion Show Hijab
Ajak anak untuk mencoba berbagai model hijab yang lucu dan menarik. Buat suasana bermain seperti fashion show sederhana di rumah, di mana anak tampil dengan hijab pilihannya.
Berikan Pujian
Berikan pujian tulus setiap kali anak memakai hijab. Misalnya, Wah, kamu cantik sekali hari ini dengan hijab ini! Pujian dapat meningkatkan kepercayaan diri anak.
3. Pilih Hijab yang Nyaman
Salah satu alasan anak merasa enggan berhijab adalah karena bahan yang tidak nyaman. Pastikan hijab yang dipilih memiliki kriteria berikut:
4. Menjadi Role Model yang Baik
Anak-anak cenderung meniru perilaku orang tua atau lingkungan sekitarnya. Jika ibu, kakak perempuan, atau keluarga terdekat berhijab dengan penuh kebanggaan, anak akan melihat hijab sebagai sesuatu yang positif dan membanggakan.
Konsistensi dalam Berhijab, dan tunjukkan kepada anak bahwa berhijab bukan sekadar gaya, tetapi bagian dari identitas dan ibadah., lalu bagikan pengalaman pribadi tentang keindahan dan manfaat berhijab agar anak semakin termotivasi.
5. Kenalkan Anak dengan Lingkungan yang Positif
Lingkungan juga berpengaruh besar terhadap semangat anak dalam berhijab. Pastikan anak berada di lingkungan yang mendukung, seperti:
6. Hargai Proses Belajar Anak
Setiap anak memiliki proses belajar yang berbeda-beda. Ada anak yang langsung nyaman berhijab, ada pula yang butuh waktu lebih lama untuk terbiasa.
Sebelum meminta anak untuk memakai hijab, berikan pemahaman yang mudah dimengerti tentang pentingnya berhijab. Gunakan bahasa yang sederhana, dan sesuaikan dengan tingkat pemahaman mereka.
Gunakan Cerita atau Dongeng
Ceritakan kisah-kisah inspiratif tentang tokoh perempuan Muslim yang berhijab. Misalnya, kisah para sahabat Rasulullah, atau cerita fiktif yang membangun pemahaman tentang aurat dan kehormatan diri.
Sampaikan dengan Kasih Sayang
Hindari memberi kesan bahwa hijab adalah beban atau sesuatu yang dipaksakan. Tekankan bahwa hijab adalah tanda kecintaan kepada Allah SWT dan bentuk menjaga diri.
2. Jadikan Proses Berhijab Menyenangkan
Anak-anak akan lebih mudah antusias jika proses memakai hijab dilakukan dengan suasana ceria dan menyenangkan. Berikut beberapa cara yang bisa dicoba:
Libatkan Anak dalam Memilih Hijab
Biarkan anak memilih sendiri hijab favorit mereka, baik dari segi warna, motif, maupun model. Anak cenderung lebih senang mengenakan sesuatu yang mereka sukai.
Buat Aktivitas Fashion Show Hijab
Ajak anak untuk mencoba berbagai model hijab yang lucu dan menarik. Buat suasana bermain seperti fashion show sederhana di rumah, di mana anak tampil dengan hijab pilihannya.
Berikan Pujian
Berikan pujian tulus setiap kali anak memakai hijab. Misalnya, Wah, kamu cantik sekali hari ini dengan hijab ini! Pujian dapat meningkatkan kepercayaan diri anak.
3. Pilih Hijab yang Nyaman
Salah satu alasan anak merasa enggan berhijab adalah karena bahan yang tidak nyaman. Pastikan hijab yang dipilih memiliki kriteria berikut:
- Bahan yang Adem dan Menyerap Keringat
- Pilih bahan seperti katun, jersey, atau voal yang lembut dan adem di kulit. Bahan ini cocok untuk anak yang aktif bergerak.
- Model Praktis
- Hijab instan atau bergo adalah pilihan terbaik untuk anak-anak, karena mudah dipakai dan dilepas tanpa perlu bantuan orang tua.
- Desain Menarik
- Hijab dengan warna cerah, atau aksen pita dapat membuat anak semakin senang berhijab. Contohnya seperti koleksi hijab dari Happy Princess Hijab
4. Menjadi Role Model yang Baik
Anak-anak cenderung meniru perilaku orang tua atau lingkungan sekitarnya. Jika ibu, kakak perempuan, atau keluarga terdekat berhijab dengan penuh kebanggaan, anak akan melihat hijab sebagai sesuatu yang positif dan membanggakan.
Konsistensi dalam Berhijab, dan tunjukkan kepada anak bahwa berhijab bukan sekadar gaya, tetapi bagian dari identitas dan ibadah., lalu bagikan pengalaman pribadi tentang keindahan dan manfaat berhijab agar anak semakin termotivasi.
5. Kenalkan Anak dengan Lingkungan yang Positif
Lingkungan juga berpengaruh besar terhadap semangat anak dalam berhijab. Pastikan anak berada di lingkungan yang mendukung, seperti:
- Mengajak Anak ke Majelis Ilmu atau Sekolah Islam
- Lingkungan yang Islami akan membiasakan anak melihat teman-teman sebaya yang juga memakai hijab. Ini akan membangun kebiasaan positif.
- Ikut Kegiatan Islami Bersama Teman
- Ikut serta dalam acara-acara seperti pengajian anak, kelas belajar Al-Qur'an, atau lomba Islami di mana anak bisa berinteraksi dengan teman-teman yang berhijab.
6. Hargai Proses Belajar Anak
Setiap anak memiliki proses belajar yang berbeda-beda. Ada anak yang langsung nyaman berhijab, ada pula yang butuh waktu lebih lama untuk terbiasa.
- Tidak Memaksa atau Memarahi Anak
- Jika anak menolak atau merasa belum siap berhijab, jangan memaksanya. Tetap berikan pemahaman dan motivasi secara perlahan.
- Berikan Contoh Secara Bertahap
- Mulai dari mengenakan hijab di rumah atau saat bepergian singkat, lalu tingkatkan pemakaiannya di luar rumah.
7. Hadiah Kecil sebagai Motivasi
Memberikan hadiah kecil bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan semangat anak berhijab. Namun, hadiah ini bukan sebagai "sogokan", melainkan apresiasi atas usaha mereka.
Contoh Hadiah:
- Hijab baru dengan motif favorit anak
- Buku cerita Islami
- Aksesoris hijab seperti bros atau jepit rambut
- Puasa bersama di akhir pekan sebagai momen spesial
8. Berikan Dukungan Emosional
Jangan lupa untuk selalu mendukung anak secara emosional. Dengarkan keluh kesah atau alasan anak jika ia merasa kurang nyaman berhijab. Dengan begitu, Anda bisa memberikan solusi yang lebih bijak.
Kesimpulannya adalah, mengenalkan hijab kepada anak bukanlah sesuatu yang harus dilakukan dengan paksaan. Sebaliknya, jadikan proses ini sebagai momen berharga untuk mendekatkan diri kepada Allah dan membangun kebiasaan positif sejak dini. Dengan pendekatan penuh cinta, kesabaran, dan kreativitas, anak akan semakin semangat dan bahagia mengenakan hijab.
Related Content
Dalam era modern yang penuh dengan pengaruh gaya hidup bebas, peran orang tua dalam mendidik anak untuk berpakaian sesuai syariat Islam menjadi semakin penting. Berpakaian syar’i bukan sekadar persoalan penampilan, tapi mencerminkan nilai adab, kesopanan, dan ketaatan kepada perintah Allah SWT. Maka, menanamkan kebiasaan berpakaian syar’i sejak dini adalah bentuk tanggung jawab moral dan spiritual bagi setiap muslim.
8 May 2025
Baju yang terlalu ketat, panas, atau sulit dipakai bisa membuat anak rewel dan justru enggan mengenakan pakaian muslim. Maka, sebagai orang tua, penting untuk cermat dalam memilih busana muslim yang mendukung kenyamanan anak tanpa mengabaikan aspek keislaman.
Berikut beberapa tips penting memilih baju muslim anak yang nyaman dan aman:
8 May 2025
Fashion muslim anak bukan lagi sekadar baju panjang dan jilbab polos. Kini, tampil sopan bisa sekaligus modern dan menarik, bahkan bagi anak-anak yang aktif dan ekspresif. Yuk, intip tren fashion muslim anak tahun 2025 yang patut kamu ketahui!
8 May 2025